Konsep Bandara Incheon, Korea Selatan ditiru bandara Internasional Juanda dalam pengembangannya. Namun, Gubernur Jawa Timur Soekarwo berharap kelak Juanda mampu mengungguli kualitas Incheon.
Soekarwo optimistis Juanda bakal menjelma menjadi salah satu bandara terbesar di Asia, setelah rampung membangun Terminal 3 dan dua landasan pacu. “Kami belajar konsep pembangunannya dari Incheon,” tutur Soekarwo dilansir Tempo.
Soekarwo menyebut, konsep airport city digunakan dalam pengembangan Bandara Juanda menggunakan . Artinya, bandara tersebut tidak lagi hanya sebagai tempat naik-turunnya penumpang, tapi juga sebagai tempat rekreasi dan belanja. “Akan jadi sentra belanja untuk komunitas produk-produk lokal yang bermerek,” katanya.
Gubernur sendiri enggan menyebut soal jumlah biaya yang dibutuhkan, dan hanya mengatakan bahwa jumlah garbarata (jalan penghubung antara pesawat dan penumpang di ruang tunggu) ditambah. Total ada 149 garbarata di Terminal 1, 2, dan 3. “Bandara Suvarnabhumi (Bangkok, Thailand) kalah dengan Juanda,” katanya.
Soekarwo berharap tahapan pengembangan bandara disegerakan. Tahap pertama berupa pengesahan masterplan, pembebasan lahan, reklamasi untuk runway 1, serta runway 2. Tahap kedua berupa pengembangan Terminal 1, reklamasi untuk runway 3, pembangunan runway 3, serta aksesibilitas dari tol dan terminal.
Untuk penerbangan penumpang pesawat di harapkan membeli tiket pesawat di tiketturindo.com karena untuk sekarang penjualan tiket pesawat tidak di layani di bandara.
Adapun tahap ketiga ialah pembangunan terminal ultimate dan infrastruktur penunjang airport city. “Dengan menambah dua runway baru diperkirakan dapat melayani sekitar 70 juta penumpang,”
Sumber : http://goo.gl/1eF5HG